Sabtu, 14 Desember 2013

Manusia sebagai mahluk sosial

 Manusia sebagai mahluk sosial
Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari pengaruh orang lain. Ketika anda pergi ke kampus atau ke tempat lain, tidak bisa dengan seenaknya berpakaian menurut kehendak anda sendiri. Anda ahrus tunduk dan patuh terhadap peraturan di dalam masyarakat.

Manusia dikatakan mahluk sosial yaitu mahluk yang di dalam hidupnya tidak bisa melepaskan diri dari pengaruh manusia lain.
Manusia dikatakan mahluk sosial, juga di karenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial(social need) untuk hidup berkelompok dengan orang lain .  seringkali didasari oleh kesamaan ciri atau kepentingan masing-masing. Misalnua, orangkaya cenderung berteman denganorang kaya. Orang yang berprofesi sebagai artis, cenderung mencari teman sesama artis.

Manusia dikatakan juga sebagai mahluk sosial karena manusia tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tenag-tengah manusia. Ketika bayi lahir, ia memerlukan perttolongan manusia lain.

Beda dengan hewan, jerapah misalnya, ketika binatang ini lahir hanya dalam beberapa menit saja ia sudah bisa berdiri tegak dan berjalan mengikuti induknya. Karena untuk mempertahankan dirinya hewan di bekali insting. Insing atau naluri adalah sesatu yang sejak lahir, yang diperoleh bukan memalui proses belajar.

Manusia berbeda dengan hewan, untuk mempertahankan hidupnya dia dibekali dengan akal. Insting yang dimiliki manusia sangat terbatas, ketika bayi lahir misalnya, ia hanya bisa memiliki insting menangis. Bayi lapar maka ia akan menangis dan saat bayi sedang pipis.

Namun potensi yang ada dalam diri manusia itu hanya mungkin berkembang bila ia hidup dan belajar di tengah-tengah manusia. Untuk bisa berjalan saja manusia harus belajar dari manusia 



Diposkan oleh velanthin di 00.52
1.      Jangan Putus Asa
Kegagalan yang terjadi jangan sampai bikin kamu trauma buat ngubah kebiasaan buruk kamu. Jangan pernah bilang sama diri kamu " ya gue udah gini, mau berusaha berubah, gagal terus, mana bisa gue berubah?". Sesulit apapun, percaya deh, dimana ada kemauan disitu ada jalan.

2. Intropeksi Diri
coba ambil beberapa saat buat cek enricek diri kamu, tulis dalam beberapa point sampai seterusnya apa saja kebiasaan kamu yang buruk, setidaknya kamu punua beberapa kebiasaan yang bisa diubah, asalkan ada usaha dan kemauan yang keras.

3.Positif Thingking
kalo cara berfikir kamu baik, sebetulnya iti benar-benar menguntungkan, di
banding harus bersikap mudah menyerah.

4.Ngontrol Diri Sendiri
Nggak mungkin kalau kita punya kebiasaan kalau kita nggak membiasakan kegiatan tersebut menjadi kebiasaan kita. sebenarnya kita sadar betul akibat-akibat jelek dari kebiasaan buruk kita, teyapi entah kenapa kebiasaan jelek susah babnget buat dirubah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar