makalah
bahasa indonesia wacana
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan terutama untuk
Allah SWT yang telah memberi karunia yang tiada henti kepada kami untuk
menyelesaikan makalah ini .
Ya rasulullah , salawat dan salamku senantiasa terangkaikan
untukmu. Engkaulah teladangku dalam meniti jalan rida-Nya. Engkau motivatorku
dalam menyatukan serpihan ihsan. Engkau tokoh idolaku dalam menjejaki langkah
ikhtiarku di muka bumi ini.
Tak lupa kami ucapakan
terimakasih kepada guru Bahasa Indonesia yang telah
membimbing kami dalam menyusun makalah. Juga bagi semua pihak yang telah membantu secara langsung ataupun tidak.
Dan itu semua tiada arti bila tidak ada kerja keras dan
kekompakan anggota kelompok. Semoga makalah kami dapat menjadi referensi, inspirasi dan bahan renungan bagi semua
kalangan.
Dalam makalah ini kalau terdapat kekurangan penulis
menerima kritik dan saran yang bersifat membangun.
Makassar,23
November 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................1
DAFTAR ISI
...................................................................................2
PEMBAHASAN WACANA
...........................................................3
JENIS-JENIS WACANA ...........................................................4
1. NARASI
.................................................................................4
2. DESKRIPSI
...........................................................................4
3. EKSPOSISI ...........................................................................5
4. ARGUMENTASI
....................................................................6
KESIMPULAN
.................................................................................7
PEMBAHASAN
WACANA
Pengertian Wacana
Pengertian wacana
dapat di lihat dari berbagai segi. Dari segi sosiologi, wacana menunjuk pada
hubungan konteks sosial dalam pemakaian bahasa, sedangkan dari segi linguistik,
wacana adalah unit bahasa yang lebih besar daripada kalimat
Pengertian wacana menurut beberapa ahli
1) Hawthorn (1992) mengemukakan pengertian wacana merupakan komunikasi yang
terlihat sebagai sebuah pertukaran diantara pembicara dan pendengar, sebagai
sebuah aktivitas personal dimana bentuknya ditentukan oleh tujuan sosialnya.
2) Roger Fowler (1997) mengemukakan bahwa wacana adalah komunikasi lisan dan
tulisan yang di lihat dari titik pandang kepercayaan,dan nilai.
3) Alwi dkk (2003) wacana adalah rentetan kalimat yang menghubungkan proposisi
satu dengan yang lain dan membentuk satu kesatuan
· Kridalaksana membagi wacana menjadi 4
yaitu :
1. Wacana langsung adalah wacana yang sebenarnya dibatasi oleh intonasi atau
pungtuasi.(tanda
baca yang di gunakan dalam penulisan kalimat)
2. Wacana pembeberan adalah wacana yang tidak mementikan waktu dan penutur,
berorientasi pada pokok pembicaraan,dan bagian-bagiannya di ikat secara logis.
3. Wacana penuturan adalah wacana yang mementingkan urutan waktu,di tuturkan
oleh persona pertama atau ketiga dalam waktu tertentu, berorientasi pada
pelaku,dan seluruh bagiannya diikat oleh kronologi.
4. Wacana tidak langsung adalah pengungkapan kembali wacana tanpa mengutip
secara harfiah kata-kata yang di pakai oleh pembicara, mempergunakan kontruksi
grematikal atau kata tertentu. Seperti kata bahwa.
Jenis-jenis Wacana
1. Narasi
Pengertian Narasi
Narasi adalah
salah satu jenis wacana yang berusaha menceritakan/ mengisahkan suatu kejadian
yang terjadi dalam suatu rangkaian peristiwa dari waktu ke waktu secara
kronologis.
Ciri-ciri Narasi
1) Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan
2) Di rangkai dalam urutan waktu
3) Menceritakan
Contoh Wacana narasi
Saya terlambat ke
sekolah hari ini karena bangun kesiangan. Tiba di sekolah pukul 7.45, sehingga
saya di tegur oleh guru piket. Dan ketike masuk ke ruangan bahasa inggris saya
di larang masuk karena waktu untuk yang kesiangan telah habis.
2. Deskripsi
Pengertian Deskripsi
Deskripsi adalah suatu bentuk wacana
yang berusaha untuk melukiskan atau menggambarkan dengan kata-kata, wujud atau
sifat lahiriah dari suatu obyek. Deskripsi merupakan salah satu teknik menulis
menggunakan detail dengan tujuan membuat pembaca seakan-akan berada di tempat
kejadian, ikut merasakan, mengalami, melihat dan mendengar mengenai satu
peristiwa atau adegan.
Ciri-ciri Deskripsi
1)
Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
2)
Penggambaran tersebut dilakukan
sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
3)
Membuat pembaca atau pendengar
merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
Contoh Wacana Deskripsi
Kilometer nol, sebuah lambing
Sebuah tugu di ujung utara pulau aceh,
berdiri tegak setinggi delapan meter. Landasannya, beton berteratak mirip
tangga bersusun lima. Dengan panjang dan lebar sekitar enam meter . tentu itu
terletak di sebuah semak belukar di bilangan jaboi, kotamadya Sabang.
Itulah kilometer nol Indonesia. Berada
di tugu itu, terasa sesuatu merayap di kalbu, perasaan keindonesiaan . lagu
patriotic dari Sabang sampai Marauke seakan-akan terngiang –ngiang di telinga.
Kita sedang menginjak setapak tanah di ujung paling barat Nusantara
Lambang Garuda begitu megah bertenger di puncak tugu. Di bawah kai Sang
Garuda, ada relief yang melukiskan untaian zamrud kepulauan di indonesia.
Memang, sempat timbul tanda tanya, apakah kilometer nol Indonesia ini benar
menjadi ukuran pasti di mulainya bentangan jalan raya dari ujung Barat
Indonesia ke Timur. Akan tetapi, berada di titik itu, slogan Sabang sampai
Marauke tiba-tiba menjadi sangat bermakna.
3. Eksposisi
Pengertian Eksposisi
Eksposisi adalah
salah satu jenis pengembangan paragraf dalam penulisan yang di mana isinya di
tulis dengan tujuan untuk menjelaskan atau memberikan pengertian dengan gaya
penulisan yang singkat, akurat, dan padat
Ciri-ciri Eksposisi
a) Data faktual yaitu suatu kondisi yang benar-benar terjadi, ada dan dapat
bersifat historis tentang bagaiman asuatu alat kerja, bagaimana suatu peristiwa
terjadi, dan sebagainya.
b) Suatu analisis atau penafsiran objektif tehadap seperangkat fakta
c) Fakta tentang seseorang yang berpegang teguh pada suatu pendirian.
Contoh Wacana Eksposisi
Jatuhnya pesawat
berkapasitas 266 penumpang airbus A300-600 merupakan peristiwa kedua bagi
American Airlines beberapa detik lepas landas dari bandara udara internasional
O’Hare Chicago, tiba-tiba mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot tidak bisa
mengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadak berubah dengan
jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan menghujam tempat
parkir kendaraan 31 detik kemudian 271 penumpang plus awak tewas seketika.
Kecelakaan lain
menyangkut mesin copot dialami oleh pesawat kargo EI-Al milik flag carier
Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomor empat atau yang paling ujung pada sayap
kanan, tiba-tiba lepas akibat dua fuse-pin ( baut dudukan mesin ) lepas. Di
susul kemudian oleh mesin nomor tiga. Mendadak kehilangan dua mesin, pilot
tidak dapat mengendalikan pesawat dan menabrak gedung bertingkat di Amsterdam,
Belanda. Empat awak tewas berikut 47 penghuni flat yang di tabrak.
4. Argumentasi
Pengertian Argumentasi
Argumentasi adalah
jenis karangan yang di dalamnya terdapat pernyataan-pernyataan atau pendapat
penulis yang umumnya berasal dari hasil pengamatan,wawancara,penelitian penulis
sendiri atau orang lain dengan di sertai bukti dan fakta.
Ciri-ciri Argumentasi
a. Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin
b. Memerlukan fakta untuk pembuktiannya
c. Menggali sumber ide dari pengamatan,pengalamn dan penelitian
Contoh Wacan Argumentasi
1. Menurut Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulus
SMP langsung masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi
sebaiknya memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah resiko bagi lulusan SMP yang
sembarang melanjutkan sekolah. Misalnya lulusan SMP yang tidak mempunyai bakat
minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi , tetapi memaksakan masuk SMA.
Dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA. Tanpa lulus
UAN mustahil bisa sampi perguruan tinggi. Pada akhirnya mereka akan menjadi
pengangguran karena peljaran SMA tidak memberi bekal untuk bekerja.
simpulan
Wacana adalah unit terbesar dari suatu kalimat di mana
terjadi komunikasi lisan dan tulisan antara pembaca dan pengarang atau
pembicara dan pendengar.
Adapun jenis-jenis wacana yaitu
narasi,deskripsi,eksposisi,dan argumentasi. Adapun pengertian dari narasi yaitu
menceritakan peristiwa yang di susun secara kronologis, deskripsi yaitu
penggambaran, eksposisi yaitu pemaparan/penjelasan, dan argumentasi yaitu
pendapat atau opini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar